Bekerja di sebuah perusahaan besar dengan gaji yang tinggi merupakan impian banyak orang. Maka ketika diterima bekerja dan mendapatkan seragam perusahaan tidak akan ragu untuk langsung mengenakannya sesuai peraturan dan ketentuan perusahaan. Tapi, tahukah Anda jika antara seragam manajer dengan seragam karyawan lapangan memiliki beberapa perbedaan yang mencolok?
Model seragam perusahaan berdasarkan job desk pekerjaan
Beberapa perusahaan mungkin membuat setelan baju kerja yang dibuat seragam untuk menghindari kesenjangan antara atasan dan bawahan. Tapi tidak sedikit pula yang sengaja menciptakan seragam yang berbeda, simak karakter model baju kerja dilihat dari job desk pekerjaannya berikut:
1. Seragam manajer perusahaan
Setiap perusahaan menyadari pentingnya menjaga penampilan untuk profesionalisme kerja. Tidak heran jika garda depan seperti resepsionis, staf HRD dan manajer kantor dituntut untuk selalu berpakaian rapi, licin dan menarik.
Karena lebih sering berhubungan langsung dengan klien perusahaan atau calon investor. Rasanya kurang sopan dan profesional, jika seorang manajer mengenakan seragam casual. Seragam utama yang wajib dikenakan seorang manajer perusahaan adalah kemeja formal yang dilapisi dengan vest atau jas kerja.
Celana yang dikenakan pun bukan celana jeans melainkan celana bahan yang berwarna gelap seperti warna hitam atau abu-abu. Celana ini sengaja dipilih untuk menyelaraskan pemakaian seragam kantor yang formal.
2. Seragam karyawan lapangan
Berbanding terbalik dengan sang manajer, karyawan lapangan utamanya lebih sering mengenakan wearpack atau kemeja berwarna cerah dengan logo dan nama perusahaan di beberapa bagiannya.
Peraturan ini sengaja dibuat untuk memfasilitasi karyawan yang bekerja di lapangan yang medannya berbeda dari manajer perusahaan. Selain kemeja kerja biasa, karyawan lapangan juga mendapatkan fasilitas pakaian safety. Terutama bagi karyawan yang selalu berhubungan dengan medan berat dan berisiko.
3. Seragam staf pria di perusahaan startup
Melihat seragam kerja pria di perusahaan stratup terkadang menimbulkan perasaan iri karena lingkungan kerja yang bebas mengizinkan karyawan untuk mengenakan pakaian sesuai gaya masing-masing.
Tapi dari sekian banyak model pakaian yang dikenakan, mereka lebih suka mengenakan kaos polo yang dipadupadankan dengan celana denim atau jeans. Seragam ini memberikan kesan kasual tapi tetap profesional di mata klien.
Selain mengenakan kaos polo, beberapa karyawan pria terkadang mengenakan kemeja berlengan panjang yang dipadankan bersama celana bahan. Model pakaian ini biasanya dikenakan saat berencana bertemu investor penting atau petinggi lainnya.
Perusahaan yang bekerja di bidang startup digital memiliki peraturan yang lebih longgar tentang tata tertib seragam. Sebagai karyawan yang bekerja di pabrik atau perusahaan lainnya, Anda tidak bisa mengikuti peraturan yang sama.
Taati peraturan seragam perusahaan yang telah ditentukan oleh masing-masing perusahaan. Sehingga Anda tidak mendapatkan sanksi atau teguran karena mengenakan seragam yang tidak sesuai. Bagaimana pun juga, perusahaan telah mengatur penggunaan seragam dengan mempertimbangkan banyak hal tidak asal desain dan buat.
Oleh: henryadams.co.id