Dalam dunia konveksi seragam kerja, ada banyak model pakaian yang bisa kita temukan salah satunya pakaian resmi para pekerja pertambangan, teknisi listrik atau mesin. Adalah wearpack, safety uniform yang sejak lama sudah menjadi bagian dari jenis-jenis seragam pabrik. Model wearpack sangat unik dengan warna terang yang menonjol. Kesan yang diberikan ketika seseorang mengenakan seragam ini adalah profesionalisme dan kegagahan.
Jenis bahan seragam pabrik wearpack
Ketika bicara tentang seragam kerja, banyak orang yang menjadi antusias karena seragam menunjukkan identitas karyawan. Di mana tempat mereka bekerja mencari penghasilan setiap detiknya. Tidak terkecuali wearpack, lantas apa saja bahan yang digunakan untuk membuat seragam ini?
1. Wearpack dengan risiko pekerjaan tinggi
Ada dua perbedaan yang sangat mencolok antara wearpack biasa dengan wearpack ini. Wearpack ini menggunakan beberapa tambahan material yang bersifat anti api, anti air bahkan anti dari paparan bahan kimia. Biasanya yang mengenakan wearpack dengan material istimewa ini hanya karyawan yang bekerja dengan beban kerja tinggi.
Mengingat tanpa mengenakan seragam pabrik murah ini seorang karyawan bisa saja mengalami risiko kecelakaan kerja lebih tinggi. Setidaknya dengan mengenakan wearpack, karyawan bisa terhindar dari resiko terkena kobaran api atau paparan materi kimia.
2. Wearpack Biasa
Berbanding terbalik dengan wearpack sebelumnya, wearpack ini dibuat dari material biasa dan yang paling umum adalah bahan drill. Drill yang digunakan pun sangat beragam tergantung pilihan pabrik, umumnya yang digunakan adalah Japan drill atau American drill.
Kriteria menggunakan seragam kerja wearpack
Membuat seragam wearpack tidak bisa dilakukan sembarangan, jasa konveksi memahami kondisi tersebut dengan sangat baik. Namun, mengenakannya pun tidak boleh sembrono, ikuti cara mengenakan seragam wearpack yang baik dan benar berikut:
1. Pilih ukuran yang tepat
Ada banyak sekali desain seragam pabrik wearpack, namun alih-alih memperhatikan desainnya seorang karyawan wajib memperhatikan ukuran wearpack sebelum mengenakannya. Ukuran yang paling baik adalah pertengahan yang bila dikenakan tidak terasa longgar atau terlalu ketat. Sehingga karyawan bisa bernapas dengan baik ketika mengenakan wearpack tidak mengalami sesak napas atau sulit berjalan akibat pakaiannya kedodoran.
2. Pilih wearpack yang sesuai dengan kondisi pekerjaan
Di atas telah disebutkan ada dua model wearpack dengan bahan yang berbeda. Sebagai karyawan pabrik, Anda harus memperhatikan perbedaan tersebut dengan seksama. Pastikan pilih wearpack khusus bila melakukan pekerjaan yang lebih berat yang memungkinkan Anda untuk berhubungan selalu dengan radio aktif dan material mudah terbakar.
3. Tidak memasukkan materi berbahaya di saku wearpack
Aktivitas yang harus dihindari seseorang saat mengenakan wearpack adalah memasukkan materi berbahaya dengan sengaja atau tidak di saku wearpack. Kondisi tersebut hanya akan membahayakan diri Anda dan orang lain yang ada di sekitar.
Ada banyak hal menarik yang bisa kita temukan tentang wearpack seragam pabrik. Dengan pengetahuan ini, pastikan manfaatkan wearpack sebagaimana seharusnya.
Oleh: henryadams.co.id