Seragam kantor diperuntukkan untuk karyawan sesuai bidang pekerjaan dan jabatan masing-masing karyawan. Adanya seragam perusahaan bermanfaat dan sebagai identitas bagi kantor itu sendiri. Karyawan pun bisa bekerja dengan nyaman.
6 Langkah membuat seragam kantor
Kenyamanan dipengaruhi oleh pemilihan bahan serta model seragam yang dibuat. Jika ingin bahan yang nyaman maka pilih kain yang nyaman. Untuk membuat model seragam kantor, berikut 6 langkah yang bisa diikuti:
1. Desain model
Pertama yang harus dilakukan ialah menentukan model pakaian yang diinginkan. Model bisa dipilih yang sederhana sesuai lokasi atau bidang pekerjaan juga perlu disesuaikan dengan budaya yang ada di lingkungan kerja. Seragam kantor wanita sebaiknya jangan terlalu membentuk badan, hindari konsep yang terlalu vulgar sebab tak sesuai dengan budaya Indonesia. Sebagian wanita pun tak nyaman jika menggunakan seragam yang terlalu vulgar.
2. Buat Sketsa dan Pilihan Warna
Sketsa seragam dibuat mengacu kepada desain seragam yang diinginkan selanjutnya dibuat pola. Jika susah membuat pola, maka silahkan buat satu sampel seragam terlebih dulu. Pola dapat ditemukan di toko kerajinan yang menjual peralatan menjahit. Namun kini juga bisa didapatkan secara online. Untuk warna tentunya disesuaikan dengan identitas dari kantor lengkap dengan logonya.
3. Pemotongan
Pola diletakkan di atas kain untuk seragam direkatkan dengan pin jahit sesuai dengan pola-pola seperti sudah dijahit. Agar pola tersebut mudah saat dipotong maka sebaiknya gunakan spidol untuk menggambar di permukaan kain.
4. Penjahitan
Pola yang sebelumnya sudah selesai dibuat di atas kain drill dan dipotong. Kemudian pola tersebut digunakan untuk sampel pakaian seragam serta potong bagian kain. Kain yang sudah dipotong dijahit dengan mesin jahit. Jangan lengkapi dengan kantong, kancing, risleting serta lubang sabuk.
5. Sampel Seragam
Sampel seragam sudah berhasil dibuat untuk pakaian kantor ataupun seragam perusahaan. Jika sampel ini sudah sesuai seperti kebutuhan kemudian lanjut dengan membuatnya dalam jumlah yang banyak. Pola yang telah sesuai dan siap dibuat diberikan kepada perusahaan konveksi. Ukuran seragam disesuaikan dengan ukuran tubuh dari masing-masing karyawan.
6. Gunakan Konveksi
Ini solusi yang sangat tepat jika pihak kantor atau perusahaan tak dapat melakukan langkah ini dari awal. Maka semua kegiatan pembuatan seragam bisa diserahkan kepada konveksi. Pihak kantor hanya perlu memberitahukan kepada konveksi bagaimana desain yang diinginkan lengkap dengan semua detail seragam.
Ini berguna supaya seragam yang diproduksi tidak mengecewakan nantinya. Sebenarnya lebih mudah menggunakan bantuan konveksi untuk membuat seragam daripada membuat sendiri. Namun tentu saja harganya berbeda, sehingga kembali lagi kepada konsumen dalam mengambil keputusan ingin memilih menggunakan konveksi atau tidak.
Itulah 6 langkah membuat seragam kantor yang bisa diaplikasikan dengan mudah. Semoga bermanfaat.
Oleh: henryadams.co.id