Seragam pabrik dibuat dengan berbagai model dan penggunaan bahan tergantung bidang pekerjaannya. Jika diminta jahit di konveksi maka pihak konveksi akan menanyakan ataupun menawarkan model, kombinasi bahan dan warna yang diinginkan.
Tips membuat seragam pabrik dengan berbagai model
1. Kemeja
Seragam kemeja ini bisa dibuat dengan berbagai model dan jenisnya misalnya ada yang berlengan panjang dan ada juga yang berlengan pendek. Untuk motif dan warnanya bisa dipilih yang polos atau tidak. Penggunaan kemeja untuk karyawan pabrik selain terkesan profesional, juga memberikan kesan formal. Sehingga saat bekerja juga serius namun juga bisa dikombinasikan dengan penggunaan pelengkap atau aksesoris lainnya.
2. Baju
Bagi karyawan pabrik juga lebih bagusnya menggunakan baju kerja khusus yang berfungsi menjaga keselamatan pekerja tersebut. Meskipun bisa jadi harga pembuatan baju kerja ini lebih tinggi dibandingkan harga kaos atau kemeja, namun untuk keselamatan tentu tidak salah dilakukan. Disebabkan harganya juga, baju kerja ini diproduksi dalam jumlah terbatas. Untuk harga seragam pabrik murah dipengaruhi dari penggunaan bahan yang dipilih.
3. Kaos
Selain kemeja saja, juga bisa dibuat seragam pabrik sekaligus dalam dua figur yaitu kemeja dengan kaos. Penggunaan baju kaos berguna dalam memberikan kesan kasual. Tentu saja bahan untuk kaos ini tidak dipilih asal-asalan sebab tidak semua kaos benar-benar nyaman saat dikenakan. Apalagi jika seratnya tebal akan mudah panas dan gerah saat karyawan memakainya.
4. Setelan seragam lengkap dengan celana
Selain penggunaan kemeja dan baju kerja khusus, ada juga pabrik yang membuat pakaian seragamnya satu paket dengan celana. Umumnya yang menggunakannya ialah karyawan yang bekerja di suatu pabrik dalam memproduksi barang hingga proses finishing.
5. Jas lab
Selain itu, karyawan pabrik juga ada yang mengenakan jas lab khususnya bagi yang bekerja di lab atau zat-zat kimia berbahaya. Karena penggunaan jas lab ini berfungsi untuk keselamatan karyawannya saat bekerja sehingga penggunaannya pun diwajibkan. Desain seragam pabrik juga disesuaikan dengan bidang pekerjaan masing-masing.
6. Seragam lengkap dengan topi
Terakhir ada juga karyawan pabrik yang mengenakan seragam dilengkapi topinya. Baik topi ataupun sarung tangan khusus ini dibuat dengan dicantumkannya logo dari perusahaan atau pabrik tersebut. Pemilihan warnanya disesuaikan dengan warna seragam. Selain untuk menunjukkan identitas, tentu saja aksesoris tersebut dibuat dengan fungsinya tersendiri.
Contoh yang bisa dilihat pada karyawan yang bekerja di bidang bisnis makanan. Penggunaan topi dan sarung tangan berguna untuk menjaga kebersihan dan kehigienisan makanan yang diproduksi. Dan tentu saja tidak semua konsumen menyukai makanan yang diproduksinya bersentuhan langsung dengan tangan karyawan tanpa sarung tangan.
Sekian artikel tentang beberapa tips untuk membuat seragam pabrik yang akan dikenakan karyawannya. Semoga bermanfaat.
Oleh: henryadams.co.id