Seragam pabrik umumnya dibuat dengan budget yang lebih rendah daripada seragam kerja lainnya. Mengingat jumlah seragam yang harus dibuat dalam satu dekade sangat banyak tergantung dari total buruh yang bekerja di dalam pabrik maupun di kantor. Seragam buruh pabrik harus memiliki fungsi yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan, jadi jangan heran jika dalam satu perusahaan terdapat banyak jenis seragam yang dipakai oleh para buruh.
Beberapa jenis seragam pabrik terbaik
Mereka yang kurang familier dengan dunia kerja lapangan atau di bidang konveksi tidak akan mengenal dengan baik jenis-jenis seragam buruh berikut ini:
· Safety vest merupakan rompi keamanan yang model dan desainnya bisa dibentuk sesuai kebutuhan.
· Polo Shirt Safety sebagaimana polo shirt pada umumnya, berkancing dan berkerah. Pakaian ini dibuat dari cotton lacoste.
· Celana Safety terdiri dari berbagai bahan antara lain kanvas, tropical, jeans dan lainnya.
· Kaos Safety untuk musim panas biasanya dibuat dengan warna cerah dari baby tery.
· Kemeja Safety formal dengan kerah dan berkancing, bisa berlengan panjang atau pendek.
· Safety Jacket untuk menghalau musim hujan, dibuat dari material yang tahan air sehingga akan tetap nyaman digunakan di bawah rintik hujan.
Mengapa perlu memilih bahan yang nyaman untuk seragam?
Ada banyak alasan yang melatarbelakangi hal tersebut, tapi alasan utama adalah untuk menunjang keamanan dan kenyamanan pekerja. Alasan lain simak berikut ini:
· Seragam pabrik murah tetap harus dibuat dengan baik dan benar, pabrik mungkin akan membatasi budget tapi tetap akan memilih konveksi yang baik. Dengan demikian, seragam kerja yang datang akan sesuai ekspektasi, murah tapi tetap berkualitas.
· Bahan seragam buruh harus dibuat anti keringat, karena beda dari pegawai kantoran fasilitas AC umumnya tidak disediakan di dalam pabrik. Memang ada kipas angin besar, tapi dengan gerakan yang aktif tubuh tetap mengeluarkan keringat dengan sangat deras. Agar buruh tetap nyaman saat bekerja, penting bagi pabrik untuk memilih kain yang soft dan adem.
· Selain memperhatikan kualitas desain seragam pabrik, pihak pabrik pun harus memperhatikan standar pemilihan bahan sebelum benar-benar dilepaskan ke pihak konveksi. Jangan sampai bahan yang dipilih mudah disarang bakteri atau mudah luntur dan melar. Perhatikan pula kebutuhan karyawan, pilih bahan yang ringan untuk pekerjaan lapangan dan pilih yang tebal untuk di kantor.
· Bila tertarik untuk menggunakan kain anti air, maka ada beberapa kain parasut yang bisa digunakan. Antara lain kita bisa memakai kain parasut super, kain parasut bisway maupun kain parasut oxford dan lainnya.
Memilih berdasarkan kebutuhan merupakan modal awal ketika pabrik berencana untuk membuat seragam pabrik masal. Sehingga seragam tersebut bisa bertahan dalam jangka panjang, bukannya mudah rusak dalam setahun pemakaian. Maka dari itu penting memahami kualitas bahan dan bagaimana cara kerja pakaian pada tubuh kita.
Oleh: henryadams.co.id