Jenis Seragam Pabrik Beserta Macam-Macam Fungsinya

Seragam pabrik baik yang digunakan oleh atasan atau perusahaan diharapkan dapat mengenalkan identitas dari perusahaan tersebut. Selain itu juga untuk membangun citra dari perusahaan tempat mereka bekerja.

3 Fungsi seragam pabrik yang perlu diketahui

1.      Seragam bekerja yang dikenakan direktur dan manajer

Atasan atau direktur tidak hanya mengenakan jas yang formal saja tetapi ada juga yang memakai pakaian kerja pabrik pada hari tertentu. Tentu saja seragam tersebut dibuat dengan desain model khususnya. Misalnya ada saku depan di bagian kiri yang dilengkapi bordir logo perusahaan di atas saku tersebut. Selanjutnya juga ada di bagian bahu belakang di bawah leher. Bahan kain yang umum digunakan ialah American drill. Tentu saja seragam yang dipakai oleh atasan ini berguna dalam menunjukkan identitas perusahaan serta rasa persamaan.

2.      Seragam bekerja untuk karyawan produksi

Untuk karyawan pabrik yang tugasnya di bagian produksi maka seragam yang digunakan umumnya yang satu paket dengan topi bahan kanvas. Sedangkan untuk atasannya didesain dengan model kaos wangki atau juga dikenal dengan nama poloshirt. Seragam pabrik murah dipengaruhi dari penggunaan bahan, kualitas jahitan dan model yang dipilih.

Bordir logo diletakkan di bagian depan dada kiri serta di samping lengan kiri atau kanan. Model kaos yang banyak dipilih ini dianggap nyaman dibandingkan model seragam kemeja. Sedangkan penggunaan topi selain berfungsi untuk penutup kepala juga menghindari atau mencegahnya jatuh rambut ke dalam hasil produksi. Sehingga ada perusahaan tertentu yang sangat menganjurkan untuk mengenakan topi ini.

Untuk pembuatan topi ada beberapa jenis bahan yang bisa digunakan yaitu jenis kain drill misalnya royal drill dan American drill, jenis canvas denim, rafel, twill, nagatex, famatex dan sebagainya. Selanjutnya juga diberi bordir logo perusahaan untuk menunjukkan identitas.

3.      Seragam bekerja lapangan

Di sebuah pabrik, tidak hanya karyawan yang bertugas di bidang produksi saja tetapi ada juga yang bertugas di lapangan. Misalnya perusahaan atau pabrik perminyakan, konstruksi, pertambangan hingga alat-alat konstruksi. Perbedaan bidang ini juga berpengaruh pada desain seragam pabrik yang dikenakan karyawan atau atasan perusahaan tersebut. Bagi karyawan yang bekerja di lapangan ada seragam khusus untuk melindungi diri dari risiko kecelakaan. Misalnya kemeja dan celana lapangan, rompi hingga wearpack.

Pakaian tersebut dibuat dengan kualitas dan ketebalan yang bagus sehingga bisa dipakai dalam waktu yang lama, juga diproduksi dengan bahan yang menyerap keringat agar nyaman dikenakan.

Rompi berfungsi untuk mengurangi dampak jika ada kecelakaan yang disebabkan sentuhan dengan benda lain. Ada juga rompi yang dilengkapi pemantul cahaya sehingga dalam ruangan gelap, maka rompi tersebut bisa memantulkan cahaya.

Sekian artikel tentang 3 fungsi dari seragam pabrik yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat. 

Oleh: henryadams.co.id