Seragam karyawan kebanyakan diatur oleh tempat bekerja seperti dalam perusahaan atau instansi. Karyawan yang bekerja di kantor, misalnya tidak boleh mengenakan celana jeans atau kaos untuk bekerja sebagaimana pergi ke kampus jika aturan kerja mengatur penggunaan kemeja dan celana bahan sebagai standar berseragam.
Pengenalan seragam hakikatnya sudah dilakukan sejak lama di taman kanak-kanak yang kemudian dikembangkan dalam dunia pekerjaan. Warna seragam yang dipilih mencerminkan warna perusahaan bahkan terdapat nama atau lambang perusahaan di bagian depan atau belakang seragam. Selain memakai warna perusahaan, sebenarnya masih banyak warna lain yang maknanya sama positifnya.
Tips memilih warna seragam karyawan
1. Dominasi warna yang kuat
Artinya seragam kerja karyawan tidak menggunakan banyak warna yang secara tidak langsung akan menghilangkan fokus dari warna utama. Contohnya salah satu perusahaan jasa penyedia layanan ojek online di Indonesia yang menggunakan warna hijau sebagai warna utama atau stasiun televisi yang memilih warna hitam atau biru navy sebagai basis warna.
Jadi, jika sejak awal perusahaan sudah bermaksud untuk menggunakan warna merah atau kuning sebagai seragam kerja, maka gunakan dasar warna tersebut dengan kombinasi satu warna netral seperti hitam atau putih.
2. Warna yang jarang dipakai
Ada banyak sekali warna di dunia ini, salah satu jenis warna yang masih jarang digunakan pada desain seragam karyawan adalah warna maroon tua. Sedangkan warna hijau atau hitam, sudah melekat kuat dengan citra ojek online dan stasiun televisi swasta Indonesia. Untuk membangun citra perusahaan yang lebih memiliki karakter kuat, bisa mencontoh Bukalapak yang menggunakan warna ini. Contoh warna lain yang masih jarang digunakan adalah navy.
3. Masih sesuai dengan prinsip KISS
Keep It Simpel Sayang (KISS) berarti suatu seragam tetap harus memiliki warna yang mendominasi sebagaimana yang coba ditunjukkan oleh kompas TV dengan ciri khas warna putih dan hitamnya. Saat perusahaan bingung ingin menggunakan warna apa untuk contoh seragam kerja keren, cukup kembali lagi pada pedoman KISS ini.
4. Sesuai identitas perusahaan
Apabila perusahaan masih dalam tahap pertumbuhan, tentunya konsep warna sebagai identitas utama harus dipikirkan dengan matang, usahakan agar warna yang dipilih cocok dengan warna logo atau lambang perusahaan. Untuk perusahaan lama, sebelum memilih warna baru, hendaknya memikirkan tanggapan positif dari berbagai pihak sehingga keputusan untuk mengubah warna seragam tidak akan banyak dikeluhkan.
Demikian ulasan singkat tentang tips memilih warna untuk seragam karyawan. Ternyata tidak mudah memutuskan warna yang cocok untuk seragam kerja. Perlu pertimbangan yang matang dan persetujuan dari berbagai pihak hingga desain dan warna seragam masuk ke dapur konveksi.
Oleh: henryadams.co.id