Proses pembuatan seragam kerja pabrik ternyata membutuhkan beberapa tahapan yang penting. Hal ini karena seragam tersebut harus memiliki kualitas yang bagus dan juga tinggi agar bisa memuaskan konsumen dan juga pemakainya. Beriku adalah beberapa proses yang harus dilakukan untuk membuat seragam pabrik.
Proses pembuatan seragam kerja pabrik
1. Pemilihan bahan
Langkah pertama dan juga penting dalam pembuatan seragam kerja pabrik adalah pemilihan bahan. Jenis bahan yang digunakan untuk seragam sendiri ada banyak sekali mulai dari bahan katun, cotton combed, drill dan lain sebagainya. Setiap bahan memiliki kualitas yang berbeda dan juga kelebihan atau kekurangan yang berbeda.
Oleh karena itu penting untuk mengetahui jenis kain dan juga kelebihan dan kekurangannya sebelum digunakan untuk seragam. Hal ini karena jenis pekerjaan juga bisa menentukan jenis kain yang harusnya digunakan. Umumnya untuk seragam pdh atau pdl menggunakan jenis kain berbahan drill.
2. Pembuatan desain
Selanjutnya adalah membuat desain untuk seragam kerja tersebut. Buatlah desain yang menarik namun juga bisa merepresentasikan perusahaan atau organisasi Anda. Desain seragam yang menarik tentunya juga akan menjadi pembeda untuk suatu perusahaan. Biasanya yang selalu ada dalam sebuah seragam kerja adalah logo dan identitas dari perusahaan tersebut.
Anda juga bisa menambahkan nama karyawan jika memang dibutuhkan. Jika Anda kesulitan dalam mendesain atau membuat desain dari seragam tersebut sendiri, biasanya tempat jasa jahit seragam pabrik bisa membantu Anda dalam membuatkan desain yang sesuai dengan keinginan Anda.
3. Pembuatan pola
Pola atau ukuran yang digunakan untuk membuat seragam biasanya berbeda dengan ukuran kaos seragam seperti polo. Seragam pdh atau pdl biasanya memiliki ukuran yang lebih besar. Namun jenis ukurannya juga tetap sama yaitu S, M, L, dan XL. Anda juga bisa membuat ukuran sesuai ukuran Anda misalnya XXL.
4. Pemotongan bahan
Selanjutnya jika pola sudah dibuat akan dilakukan pemotongan bahan kain. Pemotongan ini sudah pasti harus sesuai dengan pola yang sudah dibuat. Untuk pemotongan dalam skala yang besar atau banyak, biasanya dilakukan oleh bantuan mesin pemotong listrik. Kain akan ditumpuk menjadi satu kemudian dipotong secara bersamaan menggunakan mesin. Hasilnya pola potongan akan jauh lebih pas atau presisi. Selain itu memotong dengan menggunakan mesin sudah pasti akan jauh lebih cepat dan efisien.
5. Mencetak desain
Sebelum dijahit, kain akan dicetak desain logo atau nama perusahaan yang diinginkan. Terdapat 2 cara yaitu dengan sablon atau bordir. Akan tetapi kebanyakan perusahaan akan lebih memilih bordir karena lebih tahan lama dan juga memberikan kesan seragam yang lebih profesional dan elegan.
6. Proses jahit
Proses pembuatan seragam pabrik terakhir adalah menjahitnya membentuk pola yang sudah dibuat di awal. Biasanya jenis mesin yang digunakan berbeda tergantung dengan kebutuhan pola jahitannya.
Oleh: henryadams.co.id